Tiba-tiba hati terasa sayu lihat mama. Entah mengapa. Air mata jatuh mencurah-curah. Terkenang seribu satu peristiwa bersamanya. Pahit manis kita telan bersama kan mama ? Terlalu banyak pengorbanan mama. Mama, lidah terkelu tangan terpaku untuk berhujah di sini tentang dirimu. Terima kasih atas segalanya mama.
Yang tulus ikhlas,
Natasya Noor Nabilah
No comments:
Post a Comment